Keyword on domain atau nama domain yang merupakan kata kunci utama sebuah blog memang menjadi idaman para pembuat blog, alasannya domain ini akan lebih mudah dalam hal SEO blog. Sehingga tidak heran jika domain ini laris manis dan jarang ada yang kosong. Biasanya sebelum membuat blog, domain ini akan di buru sesuai dengan keyword blog yang akan di incar.
Karena laris manis tidak heran jika banyak orang membeli domain ini meskipun tidak digunakan, atau hanya sekedar rencana kedepan saja. Saya sendiri dahulu sering membeli domain seperti ini meskipun pada akhirnya tidak digunakan juga, namun ada beberapa yang di Saya jual lagi karena kebetulan ada yang menawar. Bagaimana pembeli tersebut dapat mengetahui identitas Saya, bagi Sobat yang sudah berkecimpung dengan dunia blog tentunya sudah sangat paham.
Salah satu cara untuk mengetahui identitas pemilik domain yang kita kenal selama ini adalah situs www.whois.com, namun situs ini hanya dapat digunakan untuk mengetahui identitas domain internasional seperti domain ekstensi com, net, org dan lainnya. Untuk domain Indonesia seperti id, ac.id, co.id, web.id, my.id dan lainnya tidak akan bisa. Lalu bagaimana cara mengetahui identitas pemilik domain Indonesia? caranya juga dengan menggunakan Whois, bukan whois.com namun whois dari PANDI.
PANDI adalah kepanjangan dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, semua domain lokal Indonesia berada di bawah naungan organisasi nirlaba yang dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah ini. Bagi Sobat yang kebetulan ingin membeli domain Indonesia yang sudah digunakan orang lain, berikut ini cara mengetahui identitas pemiliknya.
Silakan Sobat masuk di Whois Pandi di alamat : https://whois.pandi.id , tampilan dari web ini lebih simpel dari pada Whois.com. Silakan masukkan nama domain yang ingin dicari pada kolom 'TYPE YOUR DOMAIN NAME' kemudian centang saja Captha, setelah itu tekan atau klik menu WHOIS.
Setelah itu akan tampil semua identitas dari domain mulai dari Data Domain, Registrant Contact, Admin Contact, Technical Contact dan Billing Contact dan juga name server yang digunakan. Sebagai contoh adalah domain blog yang Saya gunakan ini.
Cukup simpel dan sangat mudah. Jika Sobat kebetulan ingin membeli domain lokal Indonesia yang sudah di beli orang lain dapat melihat kontak email atau telepon pemilik domain dengan menggunakan tutorial diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar